KUN FAYAKUUN

Jenis Film
- Drama

Pemain
- Agus Kuncoro, Desy Ratnasari

Sutradara
- H. Guntur Novaris

Penulis
- H. Yusuf Mansur, H. Guntur Novaris

Produser
- H.R. Dhony Ramadhan

Produksi
- Putaar Production

Homepage
- http://kunfayakuunthemovie.com/serba-serbi

Trailer
- http://kunfayakuunthemovie.com/serba-serbi

Rilis
- 17 April 2008

Sinopsis

Ardan (Agus Kuncoro), seorang tukang kaca keliling. HIdupnya sangar sederhana, tetapi ia tetap gigih berjuang, sabar, tabah dan selalu ikhlas apa pun cobaan diberikan kepadanya. Itikadnya tetap bulat untukmewujudkan impian untuk menjadikan keluarganya keluar dari himpitan kemiskinan. Ingun pula mengganti gerobaknya dengan sebuah kios untuk berjualan kaca.

Beruntung Ardan mempunyai istri (Desi Ratnasari) yang saleha, setia, taat kepada suami dan Tuhannya. Dia juga tidak pernah luput mendoakan dan menanti dengan setia kedatangan Ardan sepulangnya dari berjualan kaca keliling. Senyumannya sangat khas untuk membahagiakan hati Ardan. Tutur katanya pun sangat bijak dihadapan kedua buah hati pasangan ini.

Sampai ketika keyakinan itu berada pada titik nadir, ternyata sesuatu terjadi pada keluarga tersebut dari arah yang tidak terduga, “Kun Fayakuun”…..

Review

Film ‘Kun Fayakuun’ merupakan sebuah film yang mengangkat genre film drama religi. Seperti film sebelumnya yang sukses ‘Ayat-ayat Cinta’. Film ini garapan sutradara H. Guntur Novaris yang diproduksi oleh Putaar Production.

Dalam film ini mengisahkan tentang kemiskinan yang menimpa seorang pedagang kaca dan keluarganya. Meski demikian, mereka tak pernah putus asa untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan Allah SWT, hingga akhirnya mereka bertemu dengan seorang pria kaya yang memberikan modal untuk usaha kacanya, dan mereka berhasil dengan kerja keras dan pertolongan Allah SWT.

Secara keseluruhan film ini terlihat sangat datar. Tidak memiliki klimaks persoalan yang mampu membangkitkan emosi penontonnya. Selain itu, tempo dalam film ini terlihat lamban sehingga pada menit ke-30 terasa membosankan karena hanya berisi persoalan umum tentang kemiskinan.

Selain itu, Film ‘Kun Fayakuun’ mengangkat tema yang umum sehingga film ini tidak jauh berbeda dengan sinetron atau Film Televisi. Kemudian, pesan- pesan yang coba disampaikan kepada penontonnya, terlihat sangat kaku, seperti halnya berceramah diatas mimbar.

Film ini terbantu dengan adanya akting dari Desy Ratnasari dan Agus Kuncoro, namun, diluar itu kualitas akting dari pemainnya belum mampu memberikan ekpresi emosional yang maksimal.

Film Ada Kamu, Aku Ada, Bela Perselingkuhan

Indonesiaselebriti.com,
Bunga Citra Lestari rupanya mulai tidak setia dengan pasangannya, Ashraf. Tapi jangan nuduh dulu, pasalnya itu peran yang dimainkan dalam film terbarunya.

Dalam film yang berjudul ‘Ada Kamu, Aku Ada’ wanita yang biasa disapa Unge ini berperan sebagai Stela. Seorang gadis yang menjalin cinta dengan seorang anak orang kaya. Namun, ia dibohongi oleh pria tersebut, hingga akhirnya Stela menaruh hati pada pria yang hampir pesimis terhadap cinta.

“Menurut gue perselingkuhan itu gue nggak dukung. Usia gue lumayan tua. Secara pribadi gue nggak bisa tuh,” ungkap Bunga saat ditemui usai press screening di Djakarta Theatre XXI Lounge, Jakarta Pusat.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh lawan main dalam film tersebut, Andhika. Ia juga mengaku ketidaksetujuannya tentang perselingkuhan.


“Film ini bukan panutan, bukan untuk dicontoh. Tapi hanya menggambarkan realita yang ada di dalam kehidupan kita,” paparnya Andhika di ruangan yang sama.

Sedangkan film yang disutradarai oleh sutradara muda Rizal Mantovani mencoba mengangkat film ini karena berbeda dengan film drama remaja lainnya. Dalam film ini lebih mempunyai sudut pandang yang lain, dimana tak selamanya orang kedua dalam sebuah hubungan itu buruk. (way/indoseleb)